FERRARA, tahun 1171
Mukjizat ini terjadi di Gereja St. Maria dari Ford di Ferrara, Italia lebih
dari 800 tahun yang silam. Mukjizat terjadi pada Hari Minggu Paskah pada saat
Konsekrasi. Ketika Hosti dipecah menjadi dua bagian, semua yang hadir terkejut
melihat cucuran darah muncrat dari Hosti. Darah yang memancar demikian banyak
hingga memercik ke dalam kubah setengah lingkaran yang berada di belakang dan
di atas altar. Tidak saja para saksi mata melihat darah, mereka juga melihat
Hosti telah berubah menjadi daging.
Uskup Ferrara dan Uskup Agung Gherardo dari Ravenna datang serta
menyaksikan darah dan Hosti yang telah menjadi daging. Mereka menyatakan bahwa
darah dan Hosti adalah sungguh Tubuh dan Darah Yesus Kristus. Paus Eugenius IV
dan Paus Benediktus XIV mengakui mukjizat ini. Paus Pius IX mengunjunginya pada
tahun 1858 dan mengenali tetesan-tetesan darahnya serupa dengan tetesan darah
dalam Mukjizat Orvieto dan Bolsena.
AUGSBURG, tahun
1194
Mukjizat ini terjadi ketika seorang wanita ingin menyimpan Hosti yang telah
dikonsekrasikan dalam rumahnya. Suatu pagi, ia menerima Ekaristi, tetapi tidak
menyantapnya. Ia membawa pulang Hosti dan menempatkannya dalam segel,
menjadikannya suatu reliqui sederhana. Ia menyimpan Tubuh Kristus di rumahnya
selama lima tahun, tetapi lama-kelamaan timbul perasaan bersalah hingga
akhirnya ia mengatakannya kepada pastor paroki.
Pastor Berthold, imam setempat, terperanjat ketika membuka segel reliqui.
Dialah yang pertama melihat bahwa Hosti telah berubah menjadi sesuatu yang
tampak seperti daging dengan lapisan-lapisan merah yang nampak jelas. Imam
mendiskusikan masalah ini panjang lebar dan memutuskan bahwa mereka akan dapat
mengidentifikasikannya dengan lebih baik jika daging dibagi menjadi dua bagian.
Mereka keheranan ketika mendapati bahwa daging tidak dapat dibagi karena
disatukan oleh pembuluh-pembuluh darah yang seperti benang. Diyakini kemudian
bahwa daging tersebut adalah daging Tuhan kita Yesus Kristus.
Uskup Udalskolk dengan seksama meneliti mukjizat tersebut dan memerintahkan
agar mukjizat Hosti ditempatkan kembali ke dalam segel reliquinya semula untuk
dipindahkan ke katedral. Mukjizat Hosti dan segelnyakemudian ditempatkan dalam
suatu wadah kristal dan disimpan dalam kaca. Hosti tetap dalam keadaan semula
hingga hampir 800 tahun.
Setiap tahun pada tanggal 11 Mei, pada perayaan Fest des Wunderbarlichen,
yaitu Pesta Mukjizat Harta yang Mengagumkan, Hosti dihormati dengan perayaan
Misa yang khidmat dan pakaian liturgi khusus.
Ya Kristus, berilah kami rahmat untuk memahami lebih baik serta membagikan
kebenaran akan Kehadiran-Mu yang Nyata dalam Ekaristi. “Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” (Yoh 17:17).
sumber : “Miracles of the
Eucharist” ; The Eucharistic Apostles of The Divine
Mercy; www.thedivinemercy.org
No comments:
Post a Comment