Karena Ekaristi adalah Yesus Kristus sendiri, Ekaristi menjadi 'jantung' dari iman katolik. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa Ekaristi adalah "sumber dan puncak seluruh kehidupan kristiani" dan "hakikat dan rangkuman iman kita." Tentu idealnya semua orang katolik mengetahui hal ini, tetapi sayangnya, kenyataan berbicara lain.
Masih banyak orang katolik yang tidak tahu dengan persis bahwa Yesus sungguh-sungguh hadir dalam Ekaristi. Hanya 30% percaya bahwa mereka sungguh-sungguh menerima Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allah-an Yesus Kristus dalam rupa roti dan anggur. Hanya 26% percaya bahwa mereka menerima roti dan anggur yang melambangkan Tubuh dan Darah Kristus. Hanya 10% percaya mereka menerima roti dan anggur dimana di dalamnya Yesus hadir. Hanya 24% percaya mereka menerima Tubuh dan Darah Yesus karena iman mereka sendiri mengatakan demikian.
PENGERTIAN EKARISTI
Ekaristi berasal dari kata 'eucharistein' yang artinya ucapan terima kasih kepada Allah (Katekismus Gereja Katolik 1328).
Ekaristi adalah kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa, di mana Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya di dalam segala sesuatu: untuk penciptaan, penebusan oleh Kristus, dan pengudusan. Kurban pujian ini dinaikkan oleh Gereja kepada Bapa melalui Kristus, bersama Dia dan untuk diterima di dalam Dia. Ekaristi adalah Perjamuan Tuhan, yang memperingati perjamuan malam yang diadakan oleh Kristus bersama degan murid-murid-Nya. perjamuan ini juga merupakan antisipasi perjamuan pernikahan Anak Domba di surga.
Ekaristi adalah kenangan akan kesengsaraan dan kebangkitan Tuhan (KGK 1330). Ekaristi diadakan untuk memenuhi perintah Yesus untuk merayakan kenangan akan hidup-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan akan pembelaan-Nya bagi kita di hadapan Allah Bapa.
Ekaristi adakah Kurban Kudus, karena ia menghadirkan kurban tunggal Yesus, dan juga kurban penyerahan diri Gereja yang mengambil bagian dalam kurban Yesus, Kepalanya (KGK 1330, 1368). Sebagai kenangan Paskah Kristus, Ekaristi menghadirkan dan mempersembahkan secara sakramental kurban Kristus satu-satunya dalam liturgi Gereja. Ekaristi menghadirkan kurban salin dan memberikan buah-buahnya yaitu pengampunan dosa.
Ekaristi adalah Komuni Kudus, karena di dalam sakramen ini kita menerima Kristus sendiri dan dengan demikian kita menyatukan diri dengan Kristus, yang mengundang kita mengambil bagian di dalam Tubuh dan Darah-Nya, supaya kita membentuk satu Tubuh dengan-Nya.
Masih banyak orang katolik yang tidak tahu dengan persis bahwa Yesus sungguh-sungguh hadir dalam Ekaristi. Hanya 30% percaya bahwa mereka sungguh-sungguh menerima Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allah-an Yesus Kristus dalam rupa roti dan anggur. Hanya 26% percaya bahwa mereka menerima roti dan anggur yang melambangkan Tubuh dan Darah Kristus. Hanya 10% percaya mereka menerima roti dan anggur dimana di dalamnya Yesus hadir. Hanya 24% percaya mereka menerima Tubuh dan Darah Yesus karena iman mereka sendiri mengatakan demikian.
PENGERTIAN EKARISTI
Ekaristi berasal dari kata 'eucharistein' yang artinya ucapan terima kasih kepada Allah (Katekismus Gereja Katolik 1328).
Ekaristi adalah kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa, di mana Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya di dalam segala sesuatu: untuk penciptaan, penebusan oleh Kristus, dan pengudusan. Kurban pujian ini dinaikkan oleh Gereja kepada Bapa melalui Kristus, bersama Dia dan untuk diterima di dalam Dia. Ekaristi adalah Perjamuan Tuhan, yang memperingati perjamuan malam yang diadakan oleh Kristus bersama degan murid-murid-Nya. perjamuan ini juga merupakan antisipasi perjamuan pernikahan Anak Domba di surga.
Ekaristi adalah kenangan akan kesengsaraan dan kebangkitan Tuhan (KGK 1330). Ekaristi diadakan untuk memenuhi perintah Yesus untuk merayakan kenangan akan hidup-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan akan pembelaan-Nya bagi kita di hadapan Allah Bapa.
Ekaristi adakah Kurban Kudus, karena ia menghadirkan kurban tunggal Yesus, dan juga kurban penyerahan diri Gereja yang mengambil bagian dalam kurban Yesus, Kepalanya (KGK 1330, 1368). Sebagai kenangan Paskah Kristus, Ekaristi menghadirkan dan mempersembahkan secara sakramental kurban Kristus satu-satunya dalam liturgi Gereja. Ekaristi menghadirkan kurban salin dan memberikan buah-buahnya yaitu pengampunan dosa.
Ekaristi adalah Komuni Kudus, karena di dalam sakramen ini kita menerima Kristus sendiri dan dengan demikian kita menyatukan diri dengan Kristus, yang mengundang kita mengambil bagian di dalam Tubuh dan Darah-Nya, supaya kita membentuk satu Tubuh dengan-Nya.